Cara Membuat Aplikasi Android Augmented Reality Menggunakan Unity 3D Terbaru

Home » , , , , , , » Cara Membuat Aplikasi Android Augmented Reality Menggunakan Unity 3D Terbaru
Cara Membuat Aplikasi Android Augmented Reality Menggunakan Unity 3D Terbaru
Pertama, apa itu augmented reality ? Augmented Reality adalah suatu lingkungan yang memasukkan obyekvirtual 3D kedalam lingkungan nyata. Sebagai contohnya mungkin teman ada yang tahu anime Yu-Gi-Oh ? mungkin sedikit banyak penggambaran Augmented Reality seperti itu. Ada berbagai platform yang mendukung teknologi Augmented Reality ini, salah satunya platform mobile dengan OS android.
Kali ini saya akan share kaitanya tentang cara membuat aplikasi Android Augmented Reality. Disini saya menggunakan Unity 3D sebagai SDK nya dan Vuforia sebagai plug-in dari Augmented Reality itu sendiri, “mengapa memakai unity 3D ?” karena menurut saya lebih mudah dipahami untuk orang awam seperti saya, sebenarnya bisa juga menggunakan Eclipse hanya kali ini saya akan share bagaimana membuat aplikasi tersebut menggunakan Unity 3D.
Langkah pertama
Siapkan tools dan SDK yang diperlukan untuk develop aplikasi tersebut.
  1. Unity 3D
  2. Vuforia plugin for Unity
  3. Software untuk 3D modeling (Blender, Sketch Up, 3ds Max, dll)
  4. Secangkir kopi (additional)
Langkah selanjutnya
Sebelum kita develop aplikasi tersebut, terlebih dahulu kita mendaftar di website developer.vuforia.com untuk keperluan target manager. Apa itu target manager ? nanti akan dijelaskan lebih lanjut. Setelah mendaftar kemudian buka aplikasi Unity nya, buat project baru, lalu extract file plug-in vuforia yang sudah di download tadi, kemudian import semua ke project unity yang telah dibuat. Setelah selesai nanti akan terlihat seperti ini
Unity
Click gambar untuk lebih jelas
Yang diberi kotak merah, menandakan bahwa semua asset dari vuforia telah berhasil di import.

Setelah itu delete main camera yang ada di Hierarchy pada unity, kemudian drag & drop ARCamera dari asset vuforia yang sudah diimport tadi. ARCamera berfungsi sebagai kamera utama untuk aplikasi kita nanti. Caranya buka folder Plugin -> Qualcomm Augmented Reality -> Prefabs -> ARCamera. Setelah itu nanti akan terlihat seperti ini.
ARCamera
Click gambar untuk lebih jelas
Masih di folder prefabs, selanjutnya drag & drop ImageTarget ke Hierarchy pada Unity, sehingga nanti akan terlihat seperti ini
image target
Click gambar untuk lebih jelas
Image target sendiri berfungsi sebagai kurang lebih untuk marker nanti.
Target Manager
Target manager disini berfungsi untuk memanage marker-marker yang kita pergunakan untuk aplikasi yang akan dibuat, untuk membuat marker untuk keperluan aplikasi yang akan kita buat, menggunakan vuforia relative lebih mudah, karena kita hanya tinggal mengupload marker ke database, kemudian nanti website vuforia akan men-generate marker tadi menjadi kode-kode agar bisa dikenali.
Caranya, pertama kita buat database nya terlebih dahulu, pada halaman target manager, klik Create Database -> isi nama database -> klik create. Nanti akan muncul database yang telah kita buat. Untuk mengupload marker yang akan kita gunakan, pilih databasenya -> klik add target -> kemudian isi formnya, contohnya seperti ini -> klik add
vuforia
Click gambar untuk lebih jelas
Tunggu beberapa saat, setelah berhasil upload, nanti akan muncul marker kita seperti ini
marker
Click gambar untuk lebih jelas
Disitu terlihat ada tanda bintang, itu menandakan semakin banyak bintang untuk marker kita, semakin baik marker kita nanti untuk digunakan sebagai Image Target.
Untuk mendownloadnya, centang marker yang ingin di download, kemudian klik download selected target, nanti akan keluar box seperti ini
vuforia
*click untuk lebih jelas
Kemudian click create, file yang di download berupa unity package. Cara import ke Unity sama saja dengan cara import vuforia yang sudah dilakukan sebelumnya
Let’s Augment
Kembali ke unity, setelah marker sudah diimport, klik ARCamera pada hierarchy view di unity, kemudian lihat ke Inspector view, di bagian data set load behavior, centang load data set picture, kemudian centang activate, proses ini berfungsi agar marker kita dikenali oleh ARCamera itu sendiri, contohnya seperti ini.
Unity Inspector
Click gambar untuk lebih jelas
Jika sudah, kemudian sekarang pindah ke ImageTarget yang ada di hierarchy view, klik lalu lihat di bagian inspector view, di bagian Image Target Behaviour -> ubah data set ke marker yang tadi sudah kita import -> pilih marker yang akan digunakan di bagian Image Target -> Lihat di scene view, sekarang image target sudah berubah sesuai marker yang kita import tadi. Contohnya seperti ini
Unity Inspector
Click gambar untuk lebih jelas
Jika teman sudah punya objek 3D, bisa langsung di import ke Unity untuk kemudian digunakan. Jika belum klik game object pada menu -> create other -> sphere. Nanti akan muncul objek baru dengan nama sphere pada hierarchy view, supaya objek terlihat agak jelas ubah scale nya menjadi 1,1,1. Agar objek tersebut bisa muncul pada saat kita men-scan marker tertentu, pada hierarchy view, drag game object sphere tadi menjadi child dari image target yang akan digunakan. Contohnya seperti ini
augmented reality
Click gambar untuk lebih jelas
Atur posisi sphere tadi sesuai yang kita inginkan. save, lalu build project yang sudah tadi dibuat. Dan aplikasi Android Augmented Reality pun siap digunakan. Sekarang teman sudah siap untuk ber-augmented reality :)
Mungkin cukup sekian sharing dari MBIG sampaikan pada kesempatan kali ini, apabila ada kesalahan mohon dikoreksi, karena Kita juga sama sama masih belajar tentang Augmented Reality ini.
Terima Kasih.
Share on :
.